Mungkin ada di antara kamu yang ingin berkarir di dunia digital atau bidang teknologi informasi. Namun, masih bingung dengan bagaimana memulainya dan bidang apa yang cocok dengan keahlianmu saat ini. Apalagi buat kamu yang sudah meniti karir saat ini di bidang non-IT. Hmm.. mungkin ga ya bisa switch karir ke bidang IT?
Ya, jawabannya tentu bisa saja teman-teman. Peluang itu pasti ada dan kesempatannya juga luas. Kamu mungkin pernah mendengar atau baca-baca bahwa Indonesia masih kekurangan talenta digital saat ini.
Menurut riset Bank Dunia, Indonesia akan membutuhkan 9 juta tenaga digital terampil di tahun 2030. Dengan kebutuhan rata-rata per tahun 600 ribu tenaga kerja, sedangakan lulusan dari Perguruan Tinggi hanya berkisar 100 ribu – 200 ribu pertahun (sumber: Kompas.com 2023).
Tentu saja masih ada kekurangan bukan? Nah, tidak salah lagi buat kamu-kamu untuk mengisi kekurangan tersebut, karena kebutuhannya juga banyak. Jadi apa yang harus dipersiapkan terlebih dahulu agar bisa memulai karir di dunia digital ini?
Sebelumnya mungkin kamu perlu tahu bidang-bidang apa saja yang saat ini banyak dibutuhkan. Beberapa diantaranya yang populer antara lain:
- Programming Talent, diperlukan dalam pembuatan dan pengembangan aplikasi berbasis web, smartphone, atau desktop.
- Design Talent, diperlukan dalam perancangan desain atau interface web, app android/IOS, desain grafis untuk iklan digital, 2D/3D desain, animasi dan banyak lagi yang butuh talenta kreatif ini.
- Data Talent, dibutuhkan untuk menganalisa data, perancangan database, pembuatan model machine learning, bahkan sampai AI yang makin berkembang penerapannya di berbagai bidang industri.
- Digital Marketing Talent, diperlukan dalam pengembangan bisnis, baik yang sudah corporate bahkan UMKM untuk memasarkan dan mendatangkan pelanggan yang membeli produk mereka.
- Product Management, dibutuhkan dalam proses pembuatan atau pengembangan produk digital dari hulu ke hilir sampai maintenance produk tersebut agar tetap digunakan oleh user.
- Content creator, berupa video, tulisan dan grafis yang dibutuhkan di berbagai platform sosial media
Selain itu banyak lagi sebenarnya dan mungkin saja bakal semakin beragam spesifikasi di masa depan, who knows?
Berikut tips yang bisa kamu terapkan untuk memulai karir di dunia digital:
- Tentukan minat dan passion
Memang dengan begitu banyaknya pilihan bidang pekerjaan, kadang kita bisa bingung yang mana yang pas dengan diri kita. Jadi, agar lebih yakin tidak ada salahnya kita riset dulu job roles masing-masing bidang tersebut.
Misalnya jika kamu tertarik dengan pembuatan website/aplikasi/software, kamu berarti sudah siap dengan skill coding dong. Atau kamu suka dengan pengolahan data, berarti cocok berkarir di bidang data analisis. Hmm,, kalau yang suka design, bisa jadi kamu suka melihat aplikasi yang tampilannya enak, pengen bisa juga buat yang seperti itu, maka kamu bisa memilih sebagai UI Designer. Buat kamu yang suka menulis juga bisa lho. Iya, kamu bisa menjadi content writer atau copywriter untuk mengisi konten-konten di halaman web atau media sosial.
- Pelajari skill dan fokus
Setelah kamu menentukan posisi atau bidang yang kamu minati, maka kamu mulai belajar mendalami skill apa saja yang dibutuhkan dari basic hingga advance. Saat ini banyak sekali resource yang bisa kamu peroleh baik yang gratis maupun berbayar.
Kamu bisa cek di Youtube, Udemy, Coursera atau platform e-learning lain yang banyak menyediakan berbagai jenis tutorial terkait bidang IT yang ingin kamu kuasai.
Pemerintah juga rutin lho mengadakan pelatihan berbagai bidang digital untuk semua kalangan. Kamu bisa cek di web digitalent dari Kementrian Komunikasi dan Informatika atau melalui program prakerja. Untuk kamu yang tertarik belajar bagaimana membuat tulisan yang bagus dan menjual, bisa gabung mentoring dengan Kadika di kelas ImpactfulWriting ini.
- Buat portofolio
Nah ini sangat penting punya portofolio dibidang yang kita kuasai. Portofolio bisa berupa hasil pekerjaan kita dari awal hingga akhir. Kita harus paham apa yang kita buat dan ketika ditanya oleh recruiter, kita bisa menjelasakan semuanya.
Dengan portofolio yang sudah kita buat, berarti kita sudah memiliki pengalaman dalam mengerjakan bidang yang kita tekuni. Tinggal berusaha memaksimalkan atau memoles portofolio tersebut menjadi menarik dan disukai recruiter.
Kamu bisa buat portofolio sendiri dengan mengerjakan proyek hasil belajar sendiri atau bisa juga dengan mengikuti kursus/bootcamp yang pasti akan banyak melatih kamu untuk mengerjakan berbagai project yang bisa dijadikan portofolio kamu.
- Jangan berhenti belajar dan pantang menyerah.
Di saat kamu merasa sudah bisa dan mendapatakan karir yang kamu inginkan, sangat disarankan kamu tetap terus belajar. Jangan hanya berhenti setelah lulus atau diterima kerja di suatu perusahaan. Dunia digital sangat cepat perkembangannya, kita harus bisa aware dan update terhadap perubahan-perubahan.
Begitu juga sebaliknya ketika kamu masih gagal, coba perbaiki terus belajarnya dan tetap berpikir positif. Seperti kata anonim yang bijak,
“kegagalan adalah kegagalan, tapi orang gagal adalah orang yang menyerah sebelum tujuannya tercapai”.
Anonim
Jadi bulatkan lagi tekadmu dan jangan berhenti sebelum tujuanmu tercapai.
- Perbanyak relasi
Tidak dipungkiri kalau karir yang bagus bisa dibangun dengan memiliki relasi yang baik. Tentu saja dengan banyak teman, rekan kerja, termasuk mentor adalah cara membangun relasi di dalam perjalanan karir kita.
Dengan pertemanan yang dijaga dengan baik, maka kamu akan merasa lebih baik saat menghadapi masalah atau kesulitan mengerjakan sesuatu. Kamu bisa bertanya dengan teman dan menemukan solusinya. Begitu juga sebaliknya, kamu pun bisa berbagi ilmu yang sudah kamu pelajari jika ada yang membutuhkan.
*
Begitu deh teman-teman beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar perjalanan karirmu terencana dengan baik. Semoga tahun depan kamu bisa mendapatkan karir yang lebih bagus ya. See you!
Leave a Reply